TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PP) hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz tidak mengetahui mengenai majelis islah yang ditandatangani Suryadharma Ali (SDA).
Djan beralasan baru pulang umroh dari Arab Saudi sehingga belum mengetahui perkembangan partai berlambang kabah itu.
"Tidak tahu saya, belum dengar. Baru pulang umroh," kata Djan di KPK, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Djan pun membantah kedatangannya ke KPK untuk membicarakan majelis islah tersebut dengan Suryadharma.
Djan berkilah dia ke Rutan Pomda Guntur hanya untuk kunjungan saja.
"Bukan, cuma nengok kesehatan Pak SDA saja. Itu saja," tukas dia.
Sekadar informasi, Pemerintah mengaktifkan kembali SK DPP PPP hasil Muktamar Bandung yang diketuai Suryadharma Ali terkait kisruh kepengurusan PPP. DPP Muktamar Bandung tersebut diaktifkan selama enam bulan untuk membentuk kepengurusan baru.