TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Belitung kian berkembang pesat sebagai daerah wisata.
Tak ayal "Negeri Laskar Pelangi" ini mampu menarik minat wisatawan mancanegara lebih banyak dari tahun ke tahun.
Kondisi ini membuat infrastruktur bandara harus dikembangkan ke taraf internasional untuk memancing lebih banyak lagi wisatawan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan Bandara H AS Hanandjoedin Tanjungpan di Belitung bakal dibangun sebagai bandara internasional.
Saat ini bandara kebanggaan Belitung masih bestatus kelas satu (1).
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) rencananya akan menggandeng Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk bangun bandara internasional di sana.
Mantan Direktur Utama Telkom tersebut menjelaskan ukuran Pulau Belitung tidak jauh berbeda dengan Bali dan Maldives.
"Belitung bukan hanya menjadi trending topic di Indonesia tapi sudah sampai ke dunia. Bali dan Maldives menjadi contoh untuk pulau yang relatif kecil namun dapat mengoptimalkan potensi wisata," jelas Arief saat menghadiri acara pasca Gerhana Matahari Total di Pantai Kalayang, Kabupaten Belitung, Rabu (9/3/2016).
Menpar berkeyakinan Belitung dapat menyaingi Bali dan Maldives yang bisa mendatangkan jutaan wisatawan per tahun.
"Ini bisa dijual apalagi Belitung menjadi 10 destinasi prioritas karena seperti kata Presiden kita ingin membangun 10 Bali baru, Nah belitung ini satu di antaranya," tandas dia.