Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kerabat Irjen Pol Pur Abubakar Nataprawira turut menjadi korban dalam insiden kebakaran di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
"Jadi, Edi Suwandi adalah besan pak Abubakar. Sementara Dr Dimas adalah anak kandung Edi Suwandi," ucap Cecep Jumara Nataprawira yang merupakan kakak kandung Abubakar.
Ditemui di kediaman Abubakar yang terletak di Villa Permata Gading, RT 1/6, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Cecep mengatakan Edi dan Dimas merupakan warga Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
Pihak keluarga, jelas Cecep, masih menunggu jenazah Abubakar yang saat ini masih diotopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Tak hanya itu, dirinya pun saat ini belum mengetahui dimana jenazah mantan Kadiv Humas Polri tersebut akan disemayamkan.
"Belum tahu ya. Belum tahu. Sebab pihak keluarga masih menunggu jenazah (Abubakar) yang sampai saat ini masi di RS Polri Kramat Jati," katanya.
Diketahui sebelumnya, diduga akibat korsleting listrik, Ruang Udara Bertekanan Tinggi (RUBT) Rumah Sakit TNI AL Mintoharjo, Jakarta Pusat terbakar.
Diketahui, diruangan tersebut ada beberapa pasien yang tengah dilakukan perawatan.
Didiga para pasien tewas terbakar akibat kejadian tersebut.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban dapat dievakuasi dan di bawa ke kamar jenazah RSAL Mintoharjo.
Sementara untuk petugas dan penunggu yang ada RUBT langsung di evakuasi ke UGD RSAL Mintoharjo guna mendapat perawatan intensif akibat asap.
Dari pihak Puslabfor Polri besama Pomal pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hingga saat ini belum bisa diambil kesimpulan penyebab terjadinya kebakaran.
Saat ini jenazah korban meninggal berjumlah 4 orang, diantaranya:
1. Irjen Pol Pur Abubakar Nataprawira (65), mantan Kadiv Humas Polri sekaligus warga di Villa Permata Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara
2. Edi Suwandi (67) selaku warga di Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Barat.
3. Dr Dimas (28), warga Pondok Jingga, Bekasi, Jawa Berat.
4. Sulistyo (54), warga asal Semarang, Jawa Tengah.
(Panji Baskhara Ramadhan)