TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Ade Komarudin menilai perlu ada kajian mendalam soal rencana Badan Narkotika Nasional (BNN) disetarakan dengan kementerian.
Menurut Ade, pemerintah jangan buru-buru ambil keputusan terkait hal tersebut.
"Perlu kajian mendalam soal itu (penyetaraan BNN dengan Kementerian). Kita jangan terlalu cepat ambil keputusan," kata Ade di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/3/2016).
Ade menuturkan, dirinya setuju jika penyetaraan BNN dengan kementerian adalah untuk meningkatkan kinerja lembaga pemberantasan narkoba tersebut.
Menurutnya, pemberantasan narkoba harus dilakukan seperti halnya memberantas terorisme.
"Kalau penyetaraan BNN dengan kementerian untuk tingkatkan kinerja, saya setuju. Karena pemberantasan narkoba harus sepert pemberantasan korupsi," tegasnya.
Masih kata Ade, untuk meningkatkan kinerja BNN dirinya merasa perlu ada penambahan anggaran untuk lembaga yang kini dipimpin Budi Waseso tersebut.
Hal itu agar pemberantasan narkoba dapat lebih optimal dan penyalahguna dapat berkurang.
"Saya akan undang Kabareskrim dan Kepala BNN untuk mempertimbangkan penambahan anggaran. Mudah-mudahan dengan penambahan anggaran akan mampu memberantas narkoba dengan efektif," tandasnya.