News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Ogan Ilir Ditangkap BNN

Tangkap Bupati Ogan Ilir, Buwas Tidak Izin Presiden

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menggiring Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016). Bupati Ogan Ilir (OI) AW Noviandi bersama Murdani (swasta), Juniansyah (buruh perusahaan), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar) dan Deny Afriansyah (PNS Dinkes OKU Timur) jalani pemeriksaan terkait kasus penyalahgunaan narkoba, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Minggu (13/2/2016) malam, penyidik BNN Pusat menangkap Bupati Ogan Ilir (OI), Ahmad Wazir Noviadi (AWN) yang tersandung kasus narkoba.

Selain menangkap AWN di rumah pribadinya, Jl Musyawarah III, Kelurahan Karanganyar Gandus, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel‎. BNN juga mengamankan tiga pria yang adalah
kaki tangannya AWN.

Ketiganya yaitu MU (29) seorang PNS yang berperan menyiapkan alat hisap shabu‎, lalu DA (31) yang juga PNS dan JU (38) security di rumah pribadi AWN.

Dari keempatnya tidak ditemukan barang bukti narkoba, namun berdasarkan hasil tes urin keempatnya positif narkoba jenis shabu. Dan kini berstatus tersangka.

Mereka‎ dikenakan Pasal 112 ayat 1 Jo Pasal 127 ayat 1a Undang-undang no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal empat tahun, maksimal 12 tahun penjara.

Kepala BNN, Komjen Budi Waseso menuturkan soal penangkapan Bupati OI, pihaknya sudah menyampaikan laporan ke Menpan RB dan Menteri Dalam Negeri.

Menurutnya kedepan para kepala daerah ini wajib menjalani tes urin, rambut, serta darah untuk benar-benar memastikan mereka bersih dari narkoba.

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim ini mengaku saat menangkap AWN, pihaknya tidak izin kepada Presiden Jokowi. Menurutnya itu tidak perlu dilakukan.

"‎Kalau tertangkap tangan tidak perlu izin presiden, saya sudah lapor Menpan RB dan Mendagri. Tidak izin saja dia (AWN) berusaha menghilangkan barang bukti. Bagus dia tidak ditembak oleh anggota," tegas Buwas, sapaan akrab Budi Waseso.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini