News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Ogan Ilir Ditangkap BNN

Komnas HAM Apresiasi BNN Yang Telah Menegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas menggiring Bupati Ogan Ilir (OI) Ahmad Wazir Nofiandi saat tiba di Gedung Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Senin (14/3/2016). Bupati Ogan Ilir (OI) AW Noviandi bersama Murdani (swasta), Juniansyah (buruh perusahaan), Faizal Rochie (PNS RS Ernaldi Bahar) dan Deny Afriansyah (PNS Dinkes OKU Timur) jalani pemeriksaan terkait kasus penyalahgunaan narkoba, TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN), yang berhasil menangkap Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi, saat mengkonsumsi narkoba.

Ketua Komnas HAM, Imdadun Rahmat, mengatakan bahwa hal itu memunjukan penegakan hukum di Indonesia, dapat dilakukan terhadap siapapun, termasuk seorang kepala daerah sekalipun.

"Kami mengapresiasi penegakan hukum, tanpa diskriminasi, bukan hanya rakyat kecil saja yang diproses," ujarnya kepada wartawan, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).

Ia juga berharap semua petugas penegak hukum, juga melakukan hal yang sama, yakni menegakan hukum tanpa pandang bulu.

Imdadun Rahmat juga mengimbau, kedepannya proses seleksi calon kepala daerah bisa diperketat, sehingga tidak ada lagi kasus kepala daerah yang kedapatan mengkonsumsi narkoba.

"Mudah-mudahan kedepannya seleksinya lebih ketat," jelasnya.

Soal proses penangkapan Bupati OKI, ia mengaku belum mendapat laporan, soal apakah proses hukum yang dilakukan terhadap sang bupati, terdapat unsur pelanggaran HAM.

Ia berharap petugas BNN dapat menjalankan tugasnya, dengan mengkedepankan segala hak tersangka.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini