Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), mengapresiasi kinerja Badan Narkotika Nasional (BNN), yang berhasil menangkap Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ahmad Wazir Nofiadi Mawardi, saat mengkonsumsi narkoba.
Ketua Komnas HAM, Imdadun Rahmat, mengatakan bahwa hal itu memunjukan penegakan hukum di Indonesia, dapat dilakukan terhadap siapapun, termasuk seorang kepala daerah sekalipun.
"Kami mengapresiasi penegakan hukum, tanpa diskriminasi, bukan hanya rakyat kecil saja yang diproses," ujarnya kepada wartawan, di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Rabu (16/3/2016).
Ia juga berharap semua petugas penegak hukum, juga melakukan hal yang sama, yakni menegakan hukum tanpa pandang bulu.
Imdadun Rahmat juga mengimbau, kedepannya proses seleksi calon kepala daerah bisa diperketat, sehingga tidak ada lagi kasus kepala daerah yang kedapatan mengkonsumsi narkoba.
"Mudah-mudahan kedepannya seleksinya lebih ketat," jelasnya.
Soal proses penangkapan Bupati OKI, ia mengaku belum mendapat laporan, soal apakah proses hukum yang dilakukan terhadap sang bupati, terdapat unsur pelanggaran HAM.
Ia berharap petugas BNN dapat menjalankan tugasnya, dengan mengkedepankan segala hak tersangka.