Edukasi mengenai keamanan berkendara sejak dini diperlukan untuk membentuk pengguna kendaraan yang taat peraturan dan bertanggung jawab. Bukan hanya untuk kenyamanan bersama, tetapi juga untuk menekan tingkat kecelakaan kendaraan bermotor yang semakin tinggi di kalangan remaja.
Kewajiban memberikan edukasi mengenai safety riding awalnya menjadi tanggung jawab Kepolisian. Tetapi, perhatian akan keamanan berkendara dan tingginya angka kecelakaan di usia pelajar mendorong Astra Motor Semarang untuk menyelenggarakan program Sekolah Safety Riding Mandiri (SSRM). Sejak bulan Februari lalu, Astra Motor Semarang telah melakukan roadshow dan mengunjungi berbagai kota di Jawa Tengah.
Sejak 22 Maret 2016 lalu, roadshow yang dilakukan telah sampai di Kota Tegal. Hingga hari ini, telah 8 sekolah di Kota Tegal yang dikunjungi tim roadshow Sekolah Safety Riding Mandiri. Delapan sekolah tersebut antara lain: SMKN 1 Brebes, SMKN 3 Tegal, SMK PGRI 1 Pemalang, SMK Muhammadiyah Kramat Tegal, SMK Nusa Mandiri, SMK Islam Randu Dongkal, SMK Nusa Slawi, dan SMK Muhammadiyah Trigo Pekalongan.
Kegiatan roadshow dan pelantikan Komunitas Keselamatan Sekolah di SMK Nusa Mandiri
Selain roadshow untuk mensosialisasikan program SSRM dan edukasi mengenai safety riding, di masing-masing sekolah juga dilakukan pelantikan Komunitas Keselamatan Sekolah. Komunitas tersebut nantinya akan diurus secara mandiri dan berkesinambungan oleh siswa di masing-masing sekolah.
Target awal dari komunitas tersebut adalah para siswa kelas 10 (SMA kelas 1) yang nantinya akan mulai diperkenalkan dengan pengetahuan safety riding. Saat siswa-siswa tersebut menginjak kelas 11 (SMA kelas 2), mereka akan mulai dilatih teknik-teknik safety riding, seperti pengereman dan keseimbangan.
Setelah itu, jika mereka sudah di kelas 12 (SMA kelas 3), mereka akan mulai diberikan bimbingan SIM C dengan berbekal pengetahuan yang diperoleh tahun-tahun sebelumnya. Selama proses tersebut, mereka diharapkan bisa ikut serta menularkan ilmunya pada teman-teman sekolah dan lingkungan sekitarnya.
Edukasi safety riding di SMK PGRI 1 Pemalang
Suko Edi, instruktur safety riding dari Astra Motor Semarang menyampaikan bahwa sejauh ini program berjalan baik dan mendapat sambutan yang positif. Pihak sekolah, baik siswa maupun guru, merasa senang dengan adanya budaya baru, yaitu budaya safety riding, bagi komunitas mereka. Akan menjadi kebanggaan tersendiri juga bagi sekolah-sekolah yang berpartisipasi karena di seluruh Indonesia hanya akan ada 50 sekolah yang ikut serta.
Setelah menyelesaikan roadshow di Tegal, tim SSRM akan melanjutkan roadshow di Kota Solo dan rencananya akan mengunjungi 6 sekolah. Hingga saat ini, telah 30 sekolah di Jawa Tengah yang dikunjungi dan targetnya akan mencapai jumlah 50 sekolah. Nantinya, siswa-siswa anggota komunitas tersebut juga akan diikutkan dalam pelatihan safety riding di Semarang pada bulan Juni 2016.
Program yang merupakan kerjasama antara Astra Motor Semarang, Polisi, dan masing-masing sekolah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan membantu mengatasi masalah kecelakaan kendaraan bermotor di kalangan remaja. Kedepannya, komunitas safety riding di masing-masing sekolah ini juga akan dijadikan bagian dari kegiatan ekstrakurikuler.
#satuHATIselamatdijalan