News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tiga Satpam dan Satu Brimob jadi Korban Ledakan Granat di Kendari

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Brigjen Pol. Agus Rianto (kanan) menunjukkan tampilan situs judi online saat rilis Pengungkapan Jaringan Perjudian On Line dan Tindak Pidana Pencucian Uang di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat (22/5/2015). Bareskrim Polri telah temukan 360 situs hudi online dan telah memblokir 460 rekening yang diduga milik bandar judi online. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Mabes Polri membenarkan peristiwa ledakan granat sore tadi, Selasa (29/3/2016) pukul 15.30 WITA di Kendari.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Agus Rianto mengatakan peristiwa terjadi di gedung work shop Universitas Haluoleo Kendari saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam Universitas Haluoleo.

"Benar telah terjadi ledakan geranat pada saat pelaksanaan pendidikan dasar satpam universitas Haluoleo. Saat itu anggota Brimob Brigadir Khaidir mempragakan jenis-jenis bahan peledak pada peserta, dan tiba-tiba granat yang dipegang Brigadir Khaidir meledak," ujar Agus di Mabes Polri.

Akibat peristiwa itu, ada tiga korban tewas yakni Kaharudin, Jufriady dan Supriyadi, ketiganya security universitas Haluoleo, serta Brigadir Khaidir, anggota brimob Polda Sultra.

"Selain itu ada juga korban luka-luka 8 orang, yakni 7 security dan satu anggota Brimob. Seluruhnya dibawa ke RSU Abunawas Kendari," kata Agus.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini