News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polri Perlihatkan Surat Pernyataan Keluarga Siyono Tolak Autopsi

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan menunjukkan surat pernyataan menolak autopsi dari keluarga Siyono.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Apa alasan Polri tidak segera mengotopsi jenazah teroris Siyono sesaat setelah meninggal tiga minggu lalu saat dibawa pengembangan?

Justru setelah tiga minggu dimakamkan barulah makam Siyono dibongkar dan diautopsi oleh tim dokter dari Muhammadiyah dibantu satu dokter forensik Polri‎.

Menanggapi hal itu, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Anton Charliyan mengatakan alasan Polri tidak mengautopsi karena pihak keluarga menolak.

"Kenapa tidak diautopsi saat itu? Karena keluarga, masyarakat disana termasuk Pak Lurah tidak ingin autopsi, termasuk orangtuanya dan istrinya juga‎. Boleh tanya ke orangtuanya apa ada pemaksaan tidak diautopsi," ujarnya Selasa (5/4/2016) di Mabes Polri.

Bahkan dikatakan Anton, kakak dari Siyono juga orang yang bersikeras menolak adiknya diautopsi.‎

Dan meminta sang adik segera dikuburkan karena itu merupakan urusan keluarga.

"Ini kami punya surat pernyataan menolak autopsi dari keluarga. Silahkan tanyakan ke kakaknya, orangtuanya, lurahnya," kata Anton.

Untuk diketahui, Siyono (39) warga Brengkungan Cawas Klaten ditangkap Densus 88 pada Selasa (9/3/2016) karena diduga terlibat dalam jaringan teroris, namun dia kemudian meninggal di perjalanan.

Polri mengklaim yang bersangkutan meninggal usai kelelahan dan lemas akibat melawan dan berkelahi dengan anggota Densus 88 yang mengawal selama perjalanan.

Pasalnya saat itu, Siyono berupaya kabur.

Untuk mengungkap penyebab pasti kematian Siyono, Minggu (3/4/2016) kemarin tim dokter Muhammadiyah ‎dibantu satu dokter forensik Polri melakukan autopsi pada jenazah Siyono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini