News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ancaman Teroris

Soal Kematian Siyono, Istana Serahkan ke Kepolisian

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Kabinet Pramono Anung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan pihaknya menyerahkan kepada kepolisian terkait kematian Siyono, terduga teroris asal Klaten yang kematiannya dinilai janggal oleh sejumlah kalangan.

"Nah persoalan berkaitan kasus di Jawa Tengah, yang katanya ada kesalahan prosedur, tentunya internal kepolisian dan Densus yang diminta untuk menyelesaikan hal itu," ujar Pramono di kantornya, Kompleks Sekretariat Kabinet, Jakarta, Rabu (6/4/2016).

Terlepas dari polemik kematian Siyono, Pramono mengatakan saat ini Pemerintah membutuhkan payung hukum yang lebih komprehensif dalam rangka menangkal pergerakan terorisme di Indonesia.

"Pemerintah dengan jujur membutuhkan Undang-Undang itu, supaya ada payung hukum, supaya ada tindakan yang bisa melindungi. Kalau tidak ada, jangan menyesal kemudian terjadi seperti di Belgia, di Turki, di Pakistan, bahkan di Perancis. Ancaman ini nyata dan ada," ucap Pramono.

Pramono mengambil contoh Negara Malaysia yang memiliki payung hukum yang bersifat preventif atau pencegahan sehingga rencana-rencana aksi teror tidak sampai terjadi.

"Kenapa Malaysia bisa melakukan preventif? Mereka belum apa-apa saja sudah ditangkapin kan, karena mereka punya instrumen itu. Kita tidak ada instrumen itu," kata Pramono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini