Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Besok tenggat waktu untuk Pemerintah Indonesia membayar tebusan pembebaskan 10 ABK WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf kepada.
Menanggapi hal itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan Pemerintah tetap mengupayakan negosiasi.
"Ya kita lihat saja kan masih besok. Nanti malam entah apa mungkin diundur lagi kami dengarkan. Tapi masih tahap negosiasi. Nego itu kan bisa mundur-mundur, ya. Jadi saya harapkan nego itu bagus," ujar Ryamizard di Kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
Apabila dilakukan operasi militer, Ryamizard mengatakan akan menimbulkan dampak.
Bisa jadi korban baik dari pihak yang disandera maupun personel militer.
"Jadi saya harapkan negosiasi itu bagus. Karena dampak operasi militer pasti ada dampak yang mati. Kalau yang mati yang teroris tidak ada masalah, kalau yang mati rakyat kita kan disayangkan," ucap Ryamizard.