Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persiapan penyelenggaraan Komando Run dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-64 Kopassus telah siap digelar oleh Kopassus dan Run for Indonesia.
Hingga tanggal 6 April tercatat sebanyak 4.000 peserta ikut berpartisipasi dalam lomba lari, meliputi 2.800 pelari umum dan 1.200 pelari ekshibisi dengan peserta anggota TNI dan Polri.
Kepala Penerangan Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo mengatakan, pihaknya mencatat pencapaian baru dalam perayaannya kali ini.
"Lomba lari pertama beratmosfir militer yang terbagi dalam tiga kategori, yakni ultra marathon 64 K, serta 10 K dan 5 K ini akan diikuti oleh putra-putri atlet pelari kita. Ultra marathon 64 K merujuk pada angka ulang tahun Kopassus di tahun ini. Ke depan, jarak ultra ini akan terus bertambah seiring dengan usia Kopassus," kata Letkol Joko dalam keterangan yang diterima, Kamis (7/4/2016).
Menurutnya, lomba akan digelar pada tanggal 9 sampai 10 April 2016 dengan area start dan finish di Lapangan Banteng, Jakarta. Lomba 5 K dan 10 K akan mengambil course di kawasan Lapangan Banteng. Monas dan area Car Free Day (CFD).
Sedangkan kategori ultra marathon 64 K akan menyusuri kawasan Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Selatan, dengan cut of time (COT) 11 jam, dihitung sejak flag off start pukul 00.00, 10 April 2016.
Sebelum start, peserta ultra marathon akan mendapat briefing, cek medis, dan pemeriksaan mandatory gear secara seksama untuk memastikan terpenuhinya persyaratan para pelari.
Pelari tidak diizinkan ikut berlomba, apabila syarat pemeriksaan tidak terpenuhi dan mendapat diskualifikasi jika saat random check ditemukan pelanggaran atas kelengkapan mandatory gear. Sementara itu, start para pelari kategori 5 K dan 10 K dilakukan pada pagi hari pukul 06.00 WIB, namun pelari diharapkan sudah berada di belakang garis start pada pukul 05.30 WIB.
"Guna memaksimalkan kelancaran gelaran lomba lari bertajuk 'Komando Run' ini, panitia menyiapkan pos hidrasi, marshall dan pengamanan serta unit medis (ambulans, dokter dan paramedis) secara lengkap. Ketua Panitia Komando Run, Letkol Inf Ahmad Fikri Musmar, SE menegaskan ada 15 ambulans yang turut disiapkan dalam lomba lari ini, termasuk bantuan dari Siloam Hospital yang akan bersiaga sepanjang 9 sampai 10 April 2016 tersebut," katanya.
Dalam lomba ini, pelari akan mendapatkan fasilitas berupa jersey lari dan nomor dada (BIB) lengkap dengan timing chips yang pengambilannya dilakukan pada tanggal 6 sampai 8 April 2016 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta dan 9 April 2016 di Lapangan Banteng, Jakarta.
Panitia Komando Run menyiapkan hadiah bagi para juara, terdiri dari juara 1 sampai 5 per-kategori. Untuk kategori ultra marathon 64 K, juara 1 mendapat hadiah sebesar 7.5 juta, juara 2 sebesar 5 juta, juara 3 sebesar 3 juta, juara 4 sebesar 1 juta dan juara 5 sebesar 500 5ibu rupiah. Kategori 10 K, juara 1 sebesar 5 juta, juara 2 sebesar 4 juta, juara 3 sebesar 2,5 juta, juara 4 sebesar 1 juta dan juara 5 sebesar 500 ribu rupiah.
Sedang untuk kategori 5 K, juara 1 mendapat hadiah sebesar 3 juta, juara 2 sebesar 2 juta, juara 3 sebesar 1 juta, juara 4 sebesar 500 ribu dan juara 5 sebesar 300 ribu rupiah.
Selain itu, panitia telah menyiapkan door prize yaitu dua buah paket umroh dan beberapa hadiah menarik lainnya yang akan diberikan kepada para pelari yang beruntung.
"Komando Run ini juga dimeriahkan dengan penampilan gelar Alutsista dan atraksi free fall (terjun bebas) serta demo beladiri Merpati Putih prajurit Kopassus," kata Letkol Joko.
Dirinya menyebutkan masyarakat dapat berfoto di belakang gelaran Alutsista Kopassus, sebagai wujud interaksi antara Kopassus dengan rakyatnya, dan melihat modernisasi Alutsista yang dimiliki satuan Kopassus.