TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus Partai NasDem Donny Imam Priambodo mencurigai ada maksud terselubung di balik bocornya dokumen Panama Papers.
Anggota Komisi Keuangan dan Ekonomi DPR RI tersebut mengatakan daftar nama yang beredar dalam Panama Papers tersebut hanya sekadar daftar nama.
Ia melihat daftar nama tersebut seperti halnya daftar tamu sebuah perusahaan.
Dikatakannya belum tentu benar seperti dugaan dan tuduhan banyak pihak sebagai data yang terkait kejahatan keuangan.
"List nama-nama itu saya pesimis, karena bukan data legal yang sengaja di open. Itu kan hanya sebuah data yang bocor dengan maksud tertentu," katanya dalam keterangan pers yang diterima tribunnews.com, Jumat (8/4/2016).
Menurut Donny dalam dokumen Panama Papers tidak jelas maksudnya.
Hanya list nama yang sengaja dimunculkan agar menimbulkan sederatan pertanyaan di benak publik.
Namun setelah itu tidak ada kejelasan lanjutan dari data tersebut.
Dia menyambut baik apabila pemerintah, seperti diungkapkan Presiden Jokowi, akan melakukan telaah mendalam atas data tersebut.
Donny bahkan mendukung pemerintah melakukan investigasi dan menelusurinya agar tidak berkembang prasangka di tengah publik.
"Silakan pemerintah menginvestigasi data itu. Telusuri apakah benar nama-nama yang di list itu menyimpan dana di luar negeri," katanya.