Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016) sempat memanas.
Sekretaris DPW PPP Sulsel, Muhammad Aras mengungkapkan ada empat DPW yang menginginkan pemilihan ketua melalui voting yakni DPW Sultra, Sulut, Bengkulu, dan Papua Barat.
"Mereka ini berjumlah 100 orang dari 1200 peserta yang hadir sehingga masih berdebat teman-teman di dalam," katanya di sela-sela Sidang Paripurna Tata Cara Pemilihan Formatur Ketua Umum DPP PPP pada Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Pondok Gede, Jl Raya Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (9/4/2016).
"Tapi lumayan memanas karena keinginan peserta terbagi dua terkait pemilihan yakni aklamasi atau voting," kata Aras.
Ihwal perdebatan ketika Sekretaris DPW Papua Barat, Malikin Abdul Gani memprotes Pasal 1 ayat 4 yang berbunyi pemilihan ketua umum dan itu berdasarkan musyawarah mufakat.
"Kami ingin tetap voting, one man one vote," katanya.
Sementara itu, DPW PPP Sulsel menginginkan tetap penentuan Ketua secara aklamasi kepada Sekretaris Jenderal DPP PPP M Romahurmuziy (*)