TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anak pertama Jacob Nuwa Wea, William Yani tidak bisa menahan haru atas kepergian ayahnya.
Ia ingat ayahnya telah meminta izin di akhir 2012. Jacob sudah terkena stroke sejak 10 April 2006.
"Pada 2012 ke 2013, ia masih berbicara agak jelas. Minta izin pamit duluan. Willy, saya sebaiknya kembali ke surga, karena saya kasihan sama kalian," kata Willy sambil menyeka air matanya saat menceritakan kenangan ayahnya di Rumah Duka, RS Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara, Minggu (10/4/2016).
Namun saat itu, Willy melihat ayahnya masih dapat bertahan dari sakit yang dideritanya. Jacob, kenang Willy, setahun sekali harus dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang cukup lama.
Ia menyebut banyak teman yang membantu pengobatan mantan Menakertrans itu.
Politikus PDIP itu melihat kepergian ayahnya karena Tuhan lebih menyayanginya. Untuk itu, Tuhan memberikan tempat terbaik.
"Kami minta maaf, maafkanlah ayah saya, kalau ada kesalahan yang disengaja atau tidak. Tapi dibalik kerasnya itu, beliau rendah hati," ucapnya.
Bahkan, Willy mengingat soal ayahnya yang meminta uang kepada ibunya untuk membeli bensin. Hal itu dikarenakan, ayahnya sudah tidak memiliki uang lagi.
"Selama di kantong ada uang pasti dikasih. Kalllau uangnya habis ya di kantong enggak ada. Ibu saya PNS, ayah saya membujuk ibu saya untuk beli bensin. Ibu saya 10 tahun jaga ayah, dan tidak kemana-mana. Hampir 24 jam menjaga ayah," tuturnya.