TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy sukses digelar.
Padahal kubu Djan Faridz masih menolak legitimasi Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romy itu.
Padahal Mahkamah Agung (MA) memutuskan kubu muktamar Jakarta yang dipimpin oleh Djan Faridz.
Namun pemerintah justru memberikan legitimasi pada kubu Romy.
Dalam sambutannya di penutupan Muktamar yang digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2016), Romy mengatakan kesuksesan itu antara lain karena kinerja aparat keamanan.
Baik yang terlihat seperti petugas Polri, dan pasukan yang tak terlihat.
"DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Jatim mengirin seribu jin Islam," ujarnya dengan nada bercanda.
Keberadaan jin Islam itu bisa diketahui oleh peserta muktamar atau muktamirin, yang memang punya keahlian khusus.
Romy mengatakan ia sudah menemui muktamirin itu.
"Tadi ada muktamirin bilang, oh iya tadi saya ketemu satu," ujarnya yang disambut tawa muktamirin.