TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Musabaqoh Kitab Kuning (MKK), telah memasuki tahap final.
Tak kurang 124 finalis yang terpilih dari 31 provinsi se-Indonesia, diadu kebolehannya membaca kitab gundul atau kitab kuning.
"Sejak tanggal 2 sampai 9 Aprli sehingaa bisa berkumpul 124 finalis. Dari semalam sudah hadir dan ada pembinaan dari dewan juri. Finalis berasal dr 31 lokasi di 31 provinsi. Dua juara laki-laki dan dua perempuan dan diambil untuk masuk final," kata Ketua Panitia MKK Cucun Ahmad Syamsurijal, di Jakarta, Selasa (12/4/2016).
Ketua Dewan Koordinasi Nasional (DKN) Garda Bangsa ini menjelaskan, aspek penilaian dalam ajang final tersebut ialah kepandaian menerjemahkan serta menjelaskan isi kitab Ikha Ulumudin karya Imam Ghazali.
"Saya terimakasih seluruh jajaran panitia dan ketua DPW se-Indonesia yang sudah lakukan seleksi di tingkat provinsinya," katanya.
Rencananya, kegiatan serupa bakal digelar pada perayaan hari santri nasional pada 1 Oktober mendatang.
Adapun juara pertama lomba MKK kali ini, bakal mendapat hadiah berkunjung ke Makkah, Arab Saudi.
"Ada usulan kegiatan ini dirangkai untuk hari santri nasional, 1 Oktober. Dalam laporan ini, besok para finalis akan terpilih siapa yang terbaik yang akan berkunjung ke baitulloh, Makkah. Juaranya satu perempuan dan satu laki-laki. Kami siapkan sampai juara harapan," katanya.