Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Diburu sejak lama, teroris Santoso atau Abu Wardah belum juga ditangkap. Santoso dan kelompoknya masih bebas di pegunungan Poso.
Pertanyaan soal apa kendala dan mengapa Santoso tidak juga tertangkap kerap terlontar pada pihak Polri dan BNPT.
Ketika ditanya ke Kepala BNPT yang juga pernah menjabat sebagai Kadensus 88, menurut Komjen Tito Karnavian masalah utamanya ialah medan yang berat.
"Faktanya saya dua tahun operasi disana 2005-2007, ratusan sudah saya tangkap. Itu medannya berat sekali. Dulu mereka (kelompok Santoso) main di kota sekarang main di hutan," terang Tito, Selasa (12/4/2016) di Mabes Polri.
Menurut jenderal bintang tiga itu, memang wilayah pegunungan Poso oleh kelompok Santoso akan dijadikan sebagai cikal bakal mereka untuk menguasai teritorial.
Mantan Kapolda Papua ini melanjutkan hutan di Poso sangat lebat dan masih perawan. Dia menceritakan saat bertugas di papua, hutan terlebat ialah Hutan di daerah Asmat, Bamboramo. Dan menurutnya hutan terlebat kedua ialah di Sulawesi Tengah,
Disinggung soal apakah perlu penambahan pasukan untuk bisa menangkap Santoso, termasuk meminta bantuan asing dari Amerika, menurut Tito hal itu tidak diperlukan.
"Saya kira secara pribadi, pasukan sudah cukup. Tidak perlu (bantuan Amerika), kita masih bisa atasi. Dulu saya bisa atasi saat 2005-2007," tambahnya.