News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus RS Sumber Waras

Kunjungan DPR ke BPK Dinilai Politis dan Mencampuri Kasus Sumber Waras

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kanan) berjalan saat meninjau gedung RS Sumber Waras, di Jakarta, Senin (18/4/2016). Lahan RS Sumber Waras kini menjadi kontroversi di Ibukota terkait kejanggalan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR yang dipimpin Desmond J Mahesa mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kunjungan tersebut bermaksud untuk meminta penjelasan BPK dalam kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Aggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem Taufiqulhadi angkat bicara mengenai hal tersebut.

“Biarkanlah kasus Sumber Waras ini menjadi ranah bagi dua lembaga (BPK dan KPK),” kata Taufiq di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/4/2016).

Menurut Taufiq, kasus yang sudah ditangani oleh lembaga hukum tersebut tidak dicampuri oleh lembaga lainnya. Oleh karena itu, rencana kunjungan para koleganya di Komisi III tersebut seharusnya tidak perlu dilakukan.

Apalagi saat ini, baik itu BPK dan KPK, sudah sesuai prosedur yang berlaku dalam tahapan penyelidikan.
“Tidak perlulah kita (Panja Komisi III) ikut campur terlibat didalamnya. Tunggu saja prosesnya. Sehingga kita jangan terkesan mendorong-dorong seakan ada muatan politis tertentu,” tutur Taufiq. ‎

Sebagaimana diketahui, kasus Rumah Sakit Sumber Waras saat ini tengah diselidiki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), apakah terdapat unsur tindak pidana korupsi dalam pembelian lahan tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini