Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ketiga Indonesia Baharuddin Jusuf Habibie mengatakan, saat ini orang Indonesia tidak perlu menjadi pahlawan.
Ia menegaskan jangan sekali-sekali ingin menjadi pahlawan karena kepahlawanan merupakan hal yang berat, mahal dan tidak penting bagi bangsa saat ini.
"Yang saat ini dibutuhkan adalah menyelesaikan tugas sebaik mungkin apapun yang diberikan kepada kita," papar Habibie saat Milad ke 18 PKS di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Minggu (24/4/2016).
Ia mengatakan dalam mengerjakan tugas haruslah dengan cara-cara yang rasional dan profesional.
"Ketika hal itu sudah tercapai, maka yakinlah sebuah mimpi besar di setiap orang akan terwujud," tuturnya.
Diapun menceritakan bahwa kebenaran dari hal itu terjadi pada dirinya.
Saat Habibie melihat ayahnya yang meninggal ketika sedang memimpin salat Isya, dirinya sangat kehilangan pada umur 11 tahun.
"Ayah saya berpesan sebelumnya, saya tidak tahu kamu akan jadi apa nantinya, nak. Tapi saya harap kamu jadi kepala keluarga yang baik dan bisa memimpin keluargamu. Perilakumu harus seperti mata air," tutur Habibie menyampaikan pesan ayahnya.
"Itu berlaku juga pada anda, sama seperti berlaku pada BJ Habibie," jelasnya.
Dirinya mengatakan bahwa tidak sedikitpun tersirat ia akan menjadi seorang menteri apalagi presiden.
"Saya cuma mau jadi insinyur untuk buat kapal terbang. Tapi dengan kerja keras dan akal yang kita semua miliki. Yakinlah anda juga akan jadi orang hebat yang dapat membangun bangsa," kata.