TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan mengapa Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), La Ode Muhammad Syarif ikut hadir di dalam rapat terbatas yang membahas mengenai reklamasi.
Pria yang sapaan akrabnya Ahok ini mengatakan kehadiran perwakilan KPK tersebut tidak berkaitan dengan kasus dugaan suap reklamasi pesisir Utara Jakarta.
"Enggak, tadi cuma beliau menyampaikan sebagai ahli lingkungan hidup. Pak La Ode itu menguasai sekali aspek lingkungan hidup," ujar Ahok di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/4/2016).
Terkait kasus suap reklamasi, mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan bahwa kasus tetap berjalan dan diluar konteks dari proyek reklamasi atau National Capital Integrated Coastal Development tersebut.
"Kalau hukum ya hukum jalan saja, urusan ini urusan beda," ujar Ahok.