Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perpecahan internal kelompok Santoso membuat mereka tidak lagi solid.
Hal ini disyukuri dan disambut baik oleh Polri.
"Terakhir pekan lalu ada anggota Santoso yang menyerahkan diri melalui keluarganya inisial I. Sebelum-sebelumnya ada pula yang menyerahkan diri, saya tidak hafal datanya," ujar Kadiv Humas Mabes Polri, Brigjen Boy Rafli Amar, Rabu (27/4/2016) di Mabes Polri.
Kata Boy, hasil pemeriksaan pada beberapa anggota Santoso yang menyerahkan diri menyebut sejumlah alasan mereka mengambil tindakan itu.
Terutama karena sudah merasa tidak nyaman lagi berada di hutan.
"Mereka kan mengembara di hutan, situasi di sana itu konturnya pegunungan dan bukit. Mereka sudah terdesak, tidak nyaman, tidak solid dan makin terpencar. Jadi memilih menyerahkan diri," terang Boy.
Termasuk Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti pun sudah mengimbau mereka agar menyerahkan diri untuk diproses hukum.
"Dengan banyaknya anggota mereka yang menyerahkan diri, ini ada indikasi mereka terpecah. Ini bagus bagi Polri," kata Boy.