Laporan Wartawan tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebersihan, menjadi satu pedoman khusus dalam mengembangkan destinasi pariwisata.
Selama ini banyak turis asing yang enggan melancong ke destinasi wisata di Indonesia akibat lingkungannya kumuh dan kotor.
Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Sumber Daya mengusulkan adanya toilet bertaraf internasional.
Toilet premium tersebut untuk menjamin wisatawan mancanegara (wisman), bahwa destinasi yang akan ia tuju sudah memenuhi standard kebersihan.
"Nanti kita bangun jenis toilet tidak biasa di Indonesia. Melayani kebutuhan asing. Standard internasional," ujar Tenaga Ahli Kemenko Maritim dan Sumber Daya Bambang Susanto di gedung BPPT I, Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Bambang memaparkan Kementerian Pariwisata yang akan gencar melakukan promosi akan kebersihan di destinasi pariwisata.
Namun sebelum hal itu dilakukan infrastruktur di dalam negeri kata Bambang harus segera dibereskan sebelum wisman tidak kapok datang ke tanah air.
"Kebersihan aspek budaya, dalam hal ini, kementerian pariwisata yang akan menyelesaikan masalah itu," ungkap Bambang.
Bambang pun mengaku sebelum ada revitalisasi destinasi wisata, toiletnya kotor seperti tempat umum lainnya.
Melalui program toilet internasional, diharapkan semua tempat pariwisata bisa bertransformasi lebih bersih.
"Toilet kelas internasional, jangan sampai baunya buruk. Coba datang ke daerah wisata, meskipun namanya Borobudur. Kencing baunya pesing. Sekarang sudah ada perbaikan," ucap Bambang.