Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah menjadi kebiasaan pada saat May Day, para buruh yang tergabung dalam serikat pekerja menggelar aksi turun ke jalan.
Akibatnya arus lalu lintas terganggu.
Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) Mudhofir Khamid menegaskan saat 1 Mei, masyarakat yang ingin Car Free Day (CFD) tidak akan terganggu May Day.
Mudhofir berjanji para buruh tidak akan melewati jalan Sudirman.
"Dari pagi May Day tapi tidak melalui rute CFD nanti. Buruh dibelakang Sarinah atau dari Gambir. Bisa dari HI jadi langsung ke istana," ungkap Mudhofir di Jakarta, Sabtu (30/4/2016).
Mudhofir mengungkapkan kegiatan para buruh tidak hanya melakukan unjuk rasa meminta upah layak saja.
Ada agenda bakti sosial yang diselenggarakan di Jabodetabek dari masing-masing serikat pekerja.
"Pagi bakti sosial di Pasar Ikan lalu siang ke Istana. Sudah di bagi-bagi," jelas Mudhofir.
Dari sekitar 50 ribu buruh, semua serikat pekerja akan membagi unjuk rasa per wilayah.
Hal itu membuat suasana masing-masing kota tidak tertekan adanya unjuk rasa.
"Di bekasi akan diadakan May day sendiri, di Tanggerang akan diadakan May day sendiri, dan di Bogor melaksanakan May day sendiri, di Jakarta sendiri juga," kata Mudhofir.