Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM,TANGERANG - Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, IndonesiaX meluncurkan kursus online yang materinya dikembangkan oleh HarvardX bersama dengan professor ‘Harvard Law School ’, Charles Fried.
Ini adalah kelanjutan dari kemitraan dengan edX, sistem pembelajaran online dan penggagas MOOC (Massive Open Online Courses) di dunia, yang didirikan oleh Universitas Harvard dan MIT pada tahun 2012.
Sebagai bagian dari kemitraan ini, IndonesiaX telah membuat kesepakatan khusus dengan HarvardX, sebuah inisiatif pembelajaran online yang dimiliki oleh Harvard University untuk memberikan MOOC
"Contract Law: From Trust to Promise to Contract" di situs IndonesiaX. Profesor Fried adalah salah satu pakar terkemuka di dunia dalam bidang hukum kontrak dan telah mengajar di Harvard Law School selama lebih dari 50 tahun dan banyak menulis mengenai kontrak. Profesor Fried bukan hanya ahli yang terkemuka pada hukum kontrak, tapi beliau juga menggunakan pendekatan bercerita untuk menjelaskan topik, yang menciptakan pengalaman belajar yang unik dan menarik di kelas.
Video dalam kursus ini disajikan dalam Bahasa Inggris dan IndonesiaX menyediakan terjemahan narasi dalam Bahasa Indonesia sehingga semua peserta didik IndonesiaX memiliki kesempatan untuk belajar tentang hukum kontrak dari perspektif Profesor Charles Fried.
IndonesiaX akan menjalankan program dengan asisten pengajar lokal yang akan berinteraksi secara bebas dengan peserta didik melalui forum diskusi dalam Bahasa Indonesia. Transkrip verbatim dalam Bahasa Indonesia dapat didownload secara gratis, untuk membuat materi pembelajaran yang jauh lebih mudah diakses oleh masyarakat Indonesia.
Pada hari yang sama, IndonesiaX juga meluncurkan MOOC pertama dari Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) berjudul "Supply Chain Management' yang dibawakan oleh Professor Nyoman Pujawan. Nyoman Pujawan adalah profesor pertama dalam bidang supply chain engineering di Indonesia dan memperoleh sertifikasi dari APICS, USA sebagai CSCP (Certified Supply Chain Professional).
Professor Mohammad Nuh, Ketua Dewan Penasehat IndonesiaX yang adalah Guru Besar ITS mengatakan, bahwa IndonesiaX dalam usahanya untuk memenuhi kehausan keilmuan, terus berusaha menampilkan para ahli yang prominent dari perguruan tinggi dan lembaga ternama untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Dan itu semua dilakukan secara masif, agar terjadi kapitalisasi pengetahuan untuk mewujudkan masyarakat berbasis pengetahuan (knowlege based society).
Diluncurkan bertepatan pada Hari Kemerdekaan Indonesia ke-70 pada 17 Agustus 2015 sebagai “Hadiah Untuk Bangsa”, hingga kini tercatat hampir 60.000 peserta yang terdaftar pada 10 kursus yang diberikan.
Presiden Direktur IndonesiaX, Lucy Mangoendipoero Pandjaitan mengatakan kursus online gratis di IndonesiaX.co.id ditargetkan untuk mendemokratisasi pendidikan di Indonesia.
"Siapa saja, di mana saja di berbagai lokasi di negeri kita dapat belajar di IndonesiaX dari pengajar terbaik di universitas terbaik dan pemimpin perusahaan terkemuka di Indonesia maupun manca negara, untuk meningkatkan pengetahuan dan life skills. Apa yang dilakukan IndonesiaX sebenarnya ingin merealisasi pesan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara, bahwa setiap orang adalah guru dan setiap rumah adalah sekolah. Tidakkah itu, merupakan fenomena ubiquitous pendidikan dalam era digital sekarang ini,” ujar Professor Nuh.
Peluncuran MOOC HarvardX dan ITS ini akan diikuti oleh MOOC dari universitas dan perusahaan terkemuka lain yang menunjukkan komitmen IndonesiaX, untuk membantu memperkaya kehidupan anak bangsa (enriching lives) sampai ke tempat terpencil.
IndonesiaX telah bermitra dengan universitas-universitas dan perusahaan-perusahaan ternama seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Airlangga, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Terbuka, Rumah Perubahan, Bursa Efek Indonesia dan NET TV untuk mempersembahkan kursus online gratis untuk publik melalui situs www.indonesiax.co.id.
Saat ini IndonesiaX sedang memproduksi MOOC dari Universitas Airlangga yang berjudul "Human Capital: tips in maintaining prime health", Rumah Perubahan yang berjudul 'The Art of Start Up' dan Universitas Indonesia "Disaster Management". Ketiga kursus ini akan mulai dibuka registrasi mulai tanggal 2 Mei esok.