TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Tokoh Poros Muda Golkar Ahmad Doli Kurnia menuturkan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menjadi momentum penting untuk perubahan Partai Golkar.
Munaslub harus dijadikan sebagai momentum untuk menuangkan seluruh gagasan perubahan dan pembaruan.
Hal ini menjadi salah satu materi yang dibahas dalam buku "Mengembalikan Golkar Ke Hati Rakyat" yang diluncur Doli, Minggu (8/5/3016).
Ia mengaku sengaja meluncurkan buku itu menjelang pelaksanaan Munaslub yang akan dielar di Bali pada 15-17 Mei 2016.
Doli menjelaskan, buku tersebut juga berisi rasa keprihatinan kader muda Partai Golkar atas kondisi partai yang jauh dari masyarakat.
"Selalu disibukkan dengan pembicaraan politik anggaran, korupsi, dan lainnya. Sehingga sampai hari ini masyarakat hampir kehilangan kepercayaan," kata Doli, dalam acara peluncuran bukunya, di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (8/5/2016).
Ia menambahkan, sekitar 60 persen masyarakat Indonesia adalah anak muda.
Menurut Doli, kelompok anak muda ini harus dirangkul Golkar dan direbut kepercayaannya.
Sementara itu, kader muda Partai Golkar lainnya, Ace Hasan Syadzili mengatakan, kini saatnya Golkar kembali meraih kepercayaan rakyat.
Meski dilanda konflik lebih dari setahun belakangan, ia yakin hal itu bisa dilakukan.
"Harapan itu akan terwujud asalkan siapapun yang menang banti memakai resep bang Doli. Yang lebih memiliki pandangan yang sesuai atau memiliki engagement dengan anak muda," ujar Ace.
Penulis: Nabilla Tashandra