Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Steering Committee (SC) Munaslub Golkar meloloskan delapan calon ketua umum.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Hendri Satrio menilai seluruh calon berpeluang menduduki kursi nomor satu di tubuh partai berlambang pohon beringin itu.
Apalagi, Golkar tidak memiliki tokoh tunggal.
"Golkar ini kan Parpol paling dewasa di Indonesia artinya tidak ada tokoh tunggal yang menentukan keputusan organisasi. Jadi, semua kader yang sudah memenuhi syarat berpeluang menjadi ketua," kata Hendri melalui pesan singkat, Selasa (10/5/2016).
Delapan calon ketua umum Golkar tersebut diantaranya Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Azis Syamsuddin, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Syahrul Yasin Limpo, Setya Novanto, dan Indra Bambang Utoyo.
Hendri menilai Setya Novanto diprediksi paling berat diterima karena kasus 'Papa Minta Saham'.
Sedangkan calon lainnya akan lebih mudah diterima seperti halnya Azis Syamsuddin.
"Peluang Azis tetap ada," imbuhnya.
Ia menuturkan Golkar biasanya memilih tokoh yang berasal dari pejabat negara untuk menjadi ketua.
Sehingga saingan terberat Aziz Syamsudin yakni Ade Komarudin yang menjabat sebagai Ketua DPR, lalu Mahyudin yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR.