Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu membenarkan putusan menteri dalam negeri yang telah membubarkan sebuah ormas besar di Indonesia karena dinilai antiPancasila.
Menurut Ryamizard, semua masyarakat Indonesia wajib hukumnya mematuhi dan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan.
"Pancasila itu dari Tuhan. Semua unsur-unsur yang ada di dalam Pancasila mengandung kebaikan-kebaikan, jadi warga negara harus mematuhi Pancasila," katanya di Kantor Kemenhan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Dirinya menegaskan bahwa saat ini, masyarakat Indonesia memiliki beberapa paham yang liberal, sekuler, radikal kanan, dan beberapa paham lainnya.
Jangan sampai, lanjut Ryamizard, hal-hal itu dapat memecah belah bangsa Indonesia.
"Apa yang dilakukan Pak Mendagri itu benar. Saya sepakat, tidak boleh ada ormas yang antiPancasila di Indonesia," tambah Ryamizard.
Sebelumnya, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, pihaknya baru secara resmi membubarkan sebuah organisasi besar lantaran organisasi tersebut terdeteksi antiPancasila.
"Tapi maaf saya enggak bisa sebut organisasi apa, tapi ada lah. Organisasi besar yang terang-terangan antiPancasila," ujar Menteri Dalam Negeri Tjahjo di Kantor Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Senin (9/5/2016).