Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, BALI - PDI Perjuangan tidak akan ikut campur dalam Munaslub Golkar.
PDIP menyerahkan sepenuhnya kepada Golkar untuk memilih ketua umum periode mendatang.
"Tidak ada. semunya kami serahkan karena sebagai Parpol (partai Politik) kami paham semua Parpol punya kultur, konstitusi sendiri kami yakin seluruh tradisi baik agar berjalan di Partai Golkar," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Sabtu (14/5/2016) malam.
Hasto mengatakan pihaknya membuka ruang untuk bergotong royong dan bekerjasama membangun kualitas demokrasi Indonesia.
Sebab, PDIP melihat pertumbuhan ekonomi harus didorong lebih kkuat.
"Itu hanya bisa dicapai melalui kondisi politik yang stabil yang menopang seluruh kerja Bapak Jokowi," kata Hasto.
Menurut Hasto, komitmen kekaryaan Partai Golkar untuk mendukung pemerintahan menjadi point positif terkait konsolidasi pemerintahan Jokowi-JK.
Ia mengingatkan berbagai persoalan dapat diselesaikan bila seluruh komponen bersatu.
Ketika ditanyakan apakah dukungan Golkar berdampak pada kadernya masuk kabinet, Hasto tak menolak anggapan tersebut.
"Tentu saja apa dukungan ini implikasinya ke sana. Karena presiden yang menentukan. Karena presiden sebagai pemegang kebijakan politik di dalam kabinet. Kita serahkan sepenuhnya pada bapak Presiden Jokowi," imbuhnya.
PDIP pun akan senamtiasa mendukung setiap keputusan yang dibuat Presiden Jokowi.
"Sepenuhnya PDIP mendukung keputusan dari presiden. Persoalan apakah akan masuk kabinet untuk reshuffle, itu hak preogratif presiden," imbuhnya.