TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kementerian Sosial mencatat Indonesia menduduki posisi pertama dalam mendowload situs pedofil di Asia.
Sedangkan yang mengupload kasus pedofil Indonesia di dunia menduduki posisi ke 2 di dunia.
Menteri Sosial khofifah indar parawansa mengaku prihatin dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia dengan tingginya angka pendowload dan pengapload kasus pedofil di tanah air.
“Seringkali kita lupa ada apa yang terjadi di masyarakat dengan fenomena seperti ini. Hal ini harus kita koreksi bersama antara pemerintah dan masyarakat,” tegas Mensos di Raja Ampat, Senin (16/5/2016).
Khofifah menegaskan keberanian masyarakat dalam melaporkan dan mencegah tindak pidana pedofil akan sangat membantu pemerintah dalam mencegah dan menyelesaikan kasus tersebut.
“Kewaspadaan masyarakat sangat diperlukan dalam pencegahan pedofil ditanah air. Penyelesaian secara konprehensif sangat diperlukan dalam masalah ini,”tambahnya.
Mensos menjelaskan perlindungan terhadap anak Indonesia dari para predator pedofil sangat diperlukan demi menjaga masa depan mereka. Para pelaku pedofil jika diperlukan bisa mendapatkan tambahan hukuman.
“Jika kita memandang pelaku pedofil sebagai gangguan jiwa maka semua bisa bebas. Untuk itu, para pelaku pedofil jangan dipandang sebagai gangguan jiwa maka mereka harus diberikan hukuman yang berat,” tegasnya.
Hukuman tambahan bagi para pelaku pedofil sudah banyak diterapkan disejumlah negara guna memberikan efek jera.
Mereka antara lain Jerman, Amerika, Skandinavia, Australia dan Ceko