Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) menjalin kerjasama dengan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman.
Dalam kerjasama itu disepakati seluruh pemenang Puteri Indonesia baik juara I, II, III maupun Putri Indonesia Daerah akan diberdayakan sebagai kader dan duta antinarkoba dalam seluruh kegiatan yang dilakukan BNN.
Disela-sela acara nota kesepahaman yang digelar Senin (16/5/2016) di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kepala BNN Komjen Budi Waseso sempat memasangkan selendang bertuliskan "Duta Antinarkoba" kepada Putri Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw (24) asal Sulawesi Utara.
Tidak hanya Kezia, Runner Up I Putri Indonesia Lingkungan 2016, Felicia asal Lampung dan runner Up II Puteri Indonesia Pariwisata 2016, Intan Aletrino dari Sumatera Barat juga mendapat selendang "Duta Antinarkoba"
Pada kesempatan tersebut Budi Waseso berharap Puteri Indonesia bisa menggelorakan semangat perang melawan narkoba di berbagai kegiatan mereka.
"Harapan saya pastinya Puteri Indonesia bisa ikut menyuarakan perang melawan narkoba. Paling tidak dikala mereka ada event, mereka bisa menyampaikan bahayanya Narkotika. Terlebih di daerah asal mereka waktu pemilihan," tutur Buwas.
Mantan Kabareskrim ini menambahkan disematkannya "Duta Antinarkoba" pada Puteri Indonesia berarti pula para Puteri Indonesia tidak hanya cantik parasnya tapi juga bersih dari narkoba dan bisa menjadi panutan generasi muda.
"Mereka saya jadikan duta antinarkoba ya karena mereka cantik dan sehat. Bisa cantik dan sehat karena tidak menggunakan narkoba. Kalau mereka pengguna pasti tidak akan terpilih jadi Puteri Indonesia walau mereka cantik kayak apapun," ucap mantan Kapolda Gorontalo itu.