Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengingatkan bahwa setelah dilantik, para Gubernur dan Wakil Gubernur dinanti tugas sejarah yang berat yakni mewujudkan janji-janji untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan rakyat di daerahnya masing-masing.
Menurut Presiden, sebagai pimpinan daerah, Gubernur dan Wakil Gubernur harus memastikan bahwa rakyat terpenuhi kebutuhan pangan, air bersih, listrik, dan dapat menikmati layanan transportasi umum yang terjangkau serta bisa mengakses pelayanan pendidikan dan kesehatan dengan sebaran dan kualitas yang baik.
“Saudara-saudara juga harus mempersiapkan daerah yang saudara pimpin untuk menghadapi era kompetisi, era persaingan, dengan semangat kerja keras, produktivitas, dan inovasi. Tujuannya agar Indonesia bisa menjadi bangsa yang terdepan dalam kemajuan, dan menjadi bangsa pemenang," ucap Presiden disela pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur di Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/5/2016).
Presiden kembali mengingatkan pentingnya sinergi dan persatuan dalam memikul tugas di daerahnya masing-masing. Untuk itu, Presiden berpesan agar membangun persatuan, menggalang sinergi, dan memperkuat gotong royong dalam membangun daerah.
Presiden meyakini, dalam semangat persatuan itulah para pemimpin daerah dapat bekerja lebih baik dalam menjalankan tugas yang mulia ini.
Lebih lanjut Presiden kembali menegaskan bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah. Untuk itu, para Gubernur dan Wakil Gubernur diharapkan melaksanakan pembangunan daerah berpedoman pada visi-misi Presiden yang sudah tertuang dalam Nawa Cita.
Dengan demikian, menurut Presiden akan dapat dibangun keterpaduan dan sinergi dalam percepatan pembangunan nasional.
“Gubernur dan Wakil Gubernur juga merupakan ujung tombak keberhasilan program-program prioritas," kata Presiden.
Oleh karenanya, Presiden menginstruksikan agar para Gubernur dan Wakil Gubernur memastikan program-program prioritas nasional, termasuk kebijakan deregulasi dan debirokratisasi yang telah digulirkan pemerintah bisa berjalan secara efektif sampai ke daerah.
Presiden juga meminta agar para Gubernur dan Wakil Gubernur menjadi simpul koordinasi antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Kabupaten dan Kota, sehingga program-program Kementerian dan Lembaga di pusat ke daerah serta program pembangunan lintas kabupaten betul-betul terkonsolidasi dengan baik.