News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Saat Presiden Jokowi Didatangi Petugas BPS Untuk Disensus

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi menepel stiker tanda dirinya sudah disensus petugas BPS, Rabu (25/5/2016).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ternyata tidak luput dari kegiatan sensus ekonomi tahun 2016 yang dilakukan petugas Badan Pusat Statistik.

Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah petugas sensus ekonomi yang mengenakan rompi berwarna hitam menyambangi Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (25/5/2016).

Presiden pun langsung menyambut sepuluh orang Tim Sensus Ekonomi dari BPS di ruangan pertemuan Istana Merdeka.

Presiden Jokowi kemudian menjalani kegiatan wawancara yang dilakukan tim sensus sekitar kurang lebih 1 jam.

Tim Sensus Ekonomi yang mewawancarai Presiden Jokowi yakni Kepala BPS Suryamin, Sekretaris Utama BPS Dedi Walujadi,
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Sasmito Hadi Wibowo, Kepala Biro Humas dan Hukum BPS Panusunan Siregar, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Syech Suhaemi.

Kemudian, Kepala Badan Pusat Statistik Kota Jakarta Pusat Pudji Pangastuti, Kepala Sub bagian Protokol dan Persidangan Yadhi Heriyadi, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Nuralia, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta Robert P. Pardosi dan Staf Bagian Hubungan Masyarakat Kunti Puspitasari.

Setelah proses wawancara, Presiden Jokowi kemudian keluar menuju teras Istana Merdeka, didampingi tim.

Di depan pintu Istana Merdeka, Presiden Jokowi menempelkan stiker sebagai tanda bahwa sudah dilakukan sensus ekonomi.

Tribunnews.com/ Imanuel Nicolas Manafe

Suryamin mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) sedang melakukan sensus ekonomi 2016 dalam rentang waktu 1-31 Mei.

Presiden Jokowi pun juga turut disensus.

menurutnya, BPS melakukan pendataan, dari rumah ke rumah, usaha ke usaha, baik yang di lokasi tetap, tidak tetap, rumah tangga, dan masing-masing anggota rumah tangga.

"Kita tanya apakah punya usaha atau tidak. Tidak terkecuali Bapak Presiden," kata Suryamin.

Setelah dilakukan pendataan baru diberikan stiker sebagai penanda telah dilakukan sensus.

"Tempel stiker ini merupakan bukti di istana bahwa ada Pak Presiden sudah dikunjungi untuk bukti," kata Suryamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini