TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Laut akhirnya angkat suara terkait rumor yang beredar di media sosial bahwa KRI Pati Unus tenggelam ditorpedo musuh.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksma Edi Sucipto membantah kabar tersebut.
"KRI Pati Unus mengalami kebocoran di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Penyebabnya lambung kapal tersebut terkena benda di bawah permukaan air," ujarnya, Selasa (31/5/2016).
Edi menjelaskan, kejadian berlangsung pada 13 Mei lalu. Ketika itu, KRI Pati Unus saat itu tengah berlayar.
"Saat kebocoran terjadi, pertolongan segera datang. Komandan beserta ABK KRI PTS dengan dibantu Dinas Penyelaman Bawah Air (dislambair) dan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) I, Belawan," terangnya.
Menurut Edi, kapal ini sekarang sudah ditarik dan sandar di Belawan untuk menjalani proses perbaikan.
Malvyandie Haryadi/Tribunnews.com