Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Valdy Arief
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka dugaan korupsi dana bantuan sosial dan hibah Provinsi Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti sedang dalam perjalanan menuju Jakarta.
Hal tersebut disampaikan pengacara La Nyalla, Sumarso.
Dia menyebutkan tiket kliennya merupakan penerbangan rute Singapura-Jakarta.
"Informasinya ditargetkan di Jakarta dulu karena tiketnya Jakarta," kata Sumarso saat dihubungi, Selasa (31/5/2016).
Meski demikian, Sumarso belum bisa memastikan jika kliennya akan dibawa ke Kejaksaan Agung dahulu atau tidak.
"Langsung dibawa kemana saya belum ada kepastian. Saya masih menunggu," katanya.
Sebelumnya diberitakan, La Nyalla ditangkap Pemerintah Singapura karena habis masa tinggalnya.
Untuk diketahui, La Nyalla sudah meninggalkan Indonesia sejak 17 Maret 2016 lalu melalui Bandara Soekarno Hatta.
Kejati menetapkan La Nyalla sebagai tersangka sejak 16 Maret 2016. Bersamaan penetapan ini, Kejati juga mengajukan permohonan cegah dan tangkal (cekal) untuk La Nyalla.
Tapi Kejati baru menerima surat cekal pada 18 Maret 2016.
La Nyalla menjadi tersangka korupsi hibah Rp 5 miliar tahun 2012.
Diduga La Nyalla menggunakan uang negara itu untuk membeli saham perdana Bank Jatim berdasar surat bernomor Kep-11/0.5/Fd.1/03/2016 bertanggal 16 Maret 2016.