Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yurike Budiman
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perempuan Bangsa menyelenggarakan Seminar Penghapusan Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak, Selasa (31/5/2016).
Seminar yang diadakan di Graha Gus Dur Jalan Raden Saleh Nomor 9, Jakarta Pusat ini merupakan upaya mengadvokasi aspek regulasi pentingnya peraturan perundang-undangan yang mampu menghapus kekerasan seksual.
"Ini bentuk upaya mengadvokasi kebijakan pemerintah agar terintegrasi dalam pelayanan," ujar Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Masrifah dalam sambutannya.
Pelayanan yang dimaksud meliputi upaya pencegahan, pembinaan, proses hukum maupun rehabilitasi korban dan terbangunnya pemahaman serta gerakan pembinaan keluarga sebagai pondasi utama pencegahan kekerasan seksual.
"Kekerasan seksual 70 persen terjadi di lingkungan keluarga. Pondasi utama yang harus dibangun adalah keluarga. Jadikan keluarga kita yang kuat, sehat, dan mandiri," ujarnya.
Seminar yang dimoderatori Arzeti Bilbina ini dihadiri Malik Haramain Anggota FPKB DPR RI sekaligus Anggota Panja RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
Kemudian hadir juga Riri Khariroh selaku Komisioner Komnas Perempuan, Edi Suharto sebagai Direktur Rehabilitasi Sosial Anak Kemensos RI, Nursyahbani Katjasungkana dari LBH APIK dan Pribudiarta Nur Sitepu Deputi Perlindungan Anak Kementrian PP&PA.