TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada sekitar delapan sampai sembilan nama calon kandidat kapolri yang diajukan oleh Wanjakti Polri ke Presiden melalui Kompolnas.
Dari seretan nama itu, Wakapolri Komjen Budi Gunawan dinilai masil layak untuk memimpin Intitusi Polri menggantikan posisi Kapolri, Jenderal Polisi Badrodin Haiti yang akan segera pensiun.
Tito Hananta Kusuma, pengamat hukum mengatakan Komjen Budi Gunawan adalah perwira yang sangat senior dan patut diberi kesempatan untuk menjadi Kapolri.
"Nama beliau (Komjen Budi Gunawan) kan direkomendasikan oleh Kompolnas. Beliau senior dan banyak pengalaman jadi perlu diberi kesempatan untuk memimpin Polri," ujar Tito, Selasa (7/6/).
Terlebih, hal lain yang patut diperhitungkan yakni Komjen Budi Gunawan pernah juga lolos proper test di Komisi III DPR pada beberapa waktu silam.
Mantan Komisioner Kompolnas, Muhammad Nasser mengatakan saat ini ada sekitar delapan hingga sembilan nama jenderal di Intitusi Polri yang layak menjadi kandidat calon kapolri.
Kini proses penjaringan sedang berlangsung dan nama-nama itu sudah ada di tangan Presiden Jokowi untuk selanjutnya dipilih siapa yang layak menjadi Kapolri.
"Semua nama yang diajukan Wanjakti pastinya berkompeten. Ada sekitar delapan atau sembilan nama," Nasser memastikan.
Modal utama menjadi Kapolri ialah mereka-mereka yang sudah berpangkat Komjen atau bintang tiga.
Menurutnya nama-nama kandidat calon Kapolri seluruhnya patut dijagokan dan itu semua terserah pada Presiden akan menjatuhkan pilihan pada siapa.
"Presiden punya hak untuk menentukan.Kita semua berharap terpilih Kapolri yang mampu menyempurnakan reformasi Polri," tambahnya. (Tribun/Nic/Ther)