Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Pennaggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian mengaku sudah mempersiapkan fit and proper test calon Kapolri.
Ia mendapatkan informasi uji kelayakan dan kepatutan akan digelar Rabu pekan depan.
"Ya kita buat tim untuk siapkan bahan-bahan, apa yang harus dikerjakan," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Tito mengaku tidak menyiapkan program sampai dirinya pensiun.
Namun, ia juga tidak membuat program kepolisian hanya untuk setahun kedepan.
"Tapi berpikirnya lima tahun ke depan. Jadi dengan konsep itu, Siapa pun penggantinya nanti bisa ikuti pola track yang disusun lima tahun ke depan," kata Tito.
Selain itu, Tito mengakui pernah berkomunikasi dengan Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti dan Menkopolhukam Luhut Panjaitan.
Ia pernah menyarankan agar senior di kepolisian diberi tempat.
Ia mengakui masih merasa sebagai junior yang pensiun tujuh tahun lagi.
Jenderal bintang tiga itu kembali diminta pendapatnya sekitar dua tiga hari lalu.
"Pandangan saya sama mendorong senior. Saat diberi tahu sudah ada keputusan dan ini dari pimpinan, maka sebagai prajurit sama. Polri-TNI tidak boleh membantah.Saya akan all-out," katanya.