TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah menyampaikan surat berisi calon Kapolri Tito Karnavian ke DPR.
Saat itu, Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) mengumumkan surat tersebut disela-sela kunjungan ke Stasiun Gambir.
Ternyata, ucapan Akom sempat ditanyakan Presiden Jokowi.
"Pak Jokowi tanya dalam rangka apa ke stasiun, kok diumumkan calon Kapolri di stasiun," kata Akom mengutip ucapan Presiden Jokowi.
Akom berbicara hal itu saat menggelar acara buka bersama di rumah dinas Ketua DPR, Widya Chandra, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Hadir dalam acara tersebut Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Politikus Golkar MS Hidayat, Fadel Muhammad, Firman Soebagyo dan Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.
Akom bercerita kepada Presiden Jokowi kedatangannya ke stasiun untuk mengecek kesiapan menghadapi lebaran.
Ia yakin dengan turun langsung ke lapangan membuatnya mengetahui persoalan yang ada.
"Ini dalam kaitan kesejahteraan rakyat dan kepentingan rakyat, itu untuk Golkar walaupun saya Ketua DPR, publik tahu saya Golkar, Ketua DPR dari Golkar," kata Akom.
Selain itu, Akom menuturkan dirinya bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh fraksi di DPR. Hal itu berkaitan dengan posisinya sebagai Ketua DPR.
Ia yakin komunikasi antar fraksi terus berjalan dengan baik meskipun terdapat perbedaan pandangan politik.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo sudah mengirimkan surat ke DPR, yang berisi rekomendasi Presiden atas pengganti Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti. Hal itu diakui oleh Ketua DPR, Ade Komarudin.
"Surat tersebut berisi Presiden RI, menyampaikan pencalonan Komjen Tito Karnavian, satu-satunya menjadi calon Kapolri," kata Ade Komarudin kepada wartawan di sela-sela kunjungannya ke stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (15/6/2016).
Ade Komarudin atau yang akrab dipanggil Akom itu mengatakan surat tersebut baru saja tiba hari ini, sesaat sebelum ia beranjak dari DPR untuk mengunjungi stasiun Gambir.
"DPR akan segera memproses hal ini, insyAllah besok kita akan melakukan rapat pimpinan, dan mudah mudahan kita bisa melakukan rapat paripurna," katanya.