TRIBUNNEWS.COM - Memasuki pertengahan bulan Ramadan 1437 H, Lazismu Surabaya menggelar aksi Bersama Untuk Sesama dengan berbagi Kado Ramadan.
Bertempat di Aula Jatim Expo International, Sabtu (18/06/2016), Lazismu Surabaya mengundang 100 masyarakat kurang mampu dan lima penyandang Disabilitas guna menerima paket bingkisan Kado Ramadan, yaitu berupa sembako dan uang.
Sedangkan untuk lima penyandang Disabilitas, yang dalam kondisi cacat fisik tidak dapat berjalan, menerima bantuan berupa kursi roda.
Acara ini juga dihadiri oleh Mohammad Ibrahim Bararay, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, perwakilan Lazismu Jatim dan beberapa perwakilan donatur yang turut serta menyerahkan bingkisan Kado Ramadan dan bantuan kursi kepada penerima.
Dalam kesempatan tersebut, Ibrahim, mewakili PDM Surabaya, menyatakan bahwa di bulan Ramadan yang penuh rahmat, berkah dan ampunan hendaknya diisi oleh setiap muslim yang mempunyai rizki lebih untuk menunaikan zakat dan gemar bersedekah.
Bersedakah, menurut Ibrahim, dilakukan untuk berbagi apa yang dimilikinya kepada sesama yang membutuhkan sebagai amalan mulia.
Bagi yang kurang mampu, Ibrahim berkata jangan sampai mereka berkecil hati jika tidak bisa berbagai atau memberikan sedekah.
Ibrahim menambahkan, masih banyak amalan sholeh lainnya yang bisa dikerjakan oleh seorang muslim yang beriman, seperti menolong orang yang butuh pertolongan atau senyum pun bisa bermakna sedekah bila tulus dan ikhlas.
Intinya, setiap waktu harus diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan tidak ada ruang kosong bagi umat Islam untuk tidak melakukan apa-apa di bulan Ramadan.
Sementara itu, menurut Sunarko, Ketua Lazismu Surabaya, kegiatan Kado Ramadan ini merupakan kegiatan serentak yang dilakukan oleh seluruh jaringan Lazismu di tanah air.
Lazismu Surabaya sendiri di bulan Ramadan ini mempunyai dua agenda penyerahan Kado Ramadan.
Satu di JX Int'l dan nanti pada akhir Ramadan diserahkan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Surabaya.
Sementara itu, program tebar Seribu Kursi Roda menurut Sunarko merupakan program unggulan Lazismu Surabaya selama periode lima tahun kedepan.
Hingga bulan Juni 2016 ini, 10 kursi roda telah diserahkan kepada penyandang Disabilitas, terutama anak-anak dan kaum lanjut usia.
Dibutuhkan dana 1,2 Miliar rupiah guna pengadaan 1.000 kursi roda yang menjadi target Lazismu Surabaya pada periode 2015-2020.
Pada kesempatan tersebut, ibu Zulaikah dengan diiringi isak tangis penuh haru menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan dari Lazismu dan Muhammadiyah karena kedua anak kembarnya, Nurlaili dan Nurlaila, yang cacat fisik sejak lahir telah dibantu kursi roda dan bantuan lainnya.
Kondisinya yang tidak mampu secara ekonomis, membuat ibu Zulaikah pasrah dengan kondisi kedua anaknya.
Ia mengungkapkan, sejak mendapatkan bantuan kursi roda dari Lazismu semangat hidup kedua anaknya tumbuh kembali dan semakin bergairah untuk bergaul dengan teman-temannya.
Ibu Zulaikah berharap semoga Lazismu bertambah maju dan besar sehingga dapat membantu warga cacat dan kurang mampu lainnya, seperti kedua anaknya.
Penyerahan 100 paket Kado Ramadan dan bantuan 5 kursi roda ini diserahkan secara simbolis oleh Wakil Ketua PDM Surabaya M. Ibrahim, Perwakilan Lazismu Jatim Aditio Yudono dan Wahyudi yang mewakili donatur.
Acara tersebut kemudian diakhir dengan berbuka puasa bersama tepat pada saat adzan maghrib berkumandangan, kemudian diteruskan sholat isya dan tarawih berjamaah di mushollah arena Kampoeng Ramadan di JX Int'l Surabaya.