Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosiolog Universitas Indonesia (UI), Imam Prasodjo mengharapkan agar mudik lebaran kali ini tidak menjadi bencana massal bagi para pemudik yang pulang kampung untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Hal itu dikatakan Imam mengingat pada tahun ini perubahan cuaca cukup ekstrim.
"Jangan sampai mudik lebaran jadi bencana massal. Semua pihak harus bekerja sama. Lupakan soal politik, fokus dengan jalur mudik," ujarnya di Kementerian LHK, Jakarta, Rabu (22/6/2016).
Imam menjelaskan meskipun trend kecelakaan berkurang dari tahun 2014 dengan 2015, belum dapat mengindikasikan bahwa tahun ini juga akan menurun.
Prediksi cuaca pada lebaran tahun lalu, sangat berbeda dengan lebaran tahun ini yang menyebutkan akan ada hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi di wilayah Jawa dan sekitarnya.
"Lebaran kemarin yang terang saja bisa ratusan orang meninggal, jangan sampai lebaran sekarang yang akan hujan, malah menambah korban jiwa," katanya.
Dia mengatakan bahwa para pihak terkait untuk tetap memikirkan yang terburuk dengan berharap yang terbaik pada arus mudik lebaran tahun ini agar angka kecelakaan dapat diminimalisir.