News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

PPATK Angkat Bicara Soal  Aliran Dana Rp 30 Miliar ke Teman Ahok

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Wahid Nurdin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PPATK (Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan) M Yusuf.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDIP, Junimart Girsang sempat menyampaikan kabar Teman Ahok menerima dana Rp 30 miliar dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), M Yusuf menuturkan pihaknya masih menunggu informasi dari KPK terkait perkembangan kasus tersebut.

"Kita masih menunggu informasi dari KPK. Ini kan info Pak Junimart, by transfer atau by cash, kita enggak tahu," kata Yusuf di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6/2016).

PPATK, kata Yusuf, masih menunggu permintaan pelacakan dari KPK sehingga diketahui aliran dana tersebut.

"Karena mereka lagi menangani sekarang. Bisa juga tanpa diminta kami bergerak, tetapi karena kita lembaga intelijen, kita tidak bisa katakan," ujarnya. 

Sebelumnya, Relawan Teman Ahok membantah seluruh tudingan yang menyebutkan ‎adanya aliran uang sebesar RP 30 miliar dari pengembang proyek reklamasi.

Uang tersebut dituduhkan digunakan untuk kegiatan operasional mengumpulkan KTP dukungan untuk Ahok.

"Tidak betul. Kalaupun itu ada itu bukan dari Cyrus (lembaga konsultan politik) tapi dari Hasan Nasbi (Chief Executife Officer Cyrus Network), itu dari personal," ujar juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas di kantornya, Griya Pejaten, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2016).

Menurut Amalia, sumber utama pendanaan relawan Teman Ahok berasal dari penjualan merchandise bertemakan Teman Ahok.

Hingga saat ini omset penjualan kaos, topi, dan lainnya tersebut mencapai Rp 5 miliar.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini