News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Vaksin Palsu

Anggota Komisi IX Sebut Vaksin Palsu Kejahatan Genosida

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Amelia Anggraeni

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Qodir

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR, Amelia Anggraini menyebut kasus vaksin palsu bukan kejahatan biasa, tapi seperti pembantaian suku bangsa besar-besaran secara sistematis atau genosida.

"Melihat kasus vaksin palsu ini, ini bentuk Genosida, tapi bentuknya beda tidak seperti dahulu. Tapi, efeknya," kata Amelia dalam rapat Komisi IX dan Menteri Kesehatan dan Kepala BPOM di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/6/2016).

Menurutnya, para pelaku memproduksi dan memasarkan produk vaksin palsu ke rumah sakit dan klinik demi mendapat keuntungan besar.

"Keuntungan seminggu bisa sekian puluh juta rupiah. Karena itu saya minta kepolisian menelusuri aliran dana rekening para pelaku, apakah ada ke pejabat pemerintah, direktur rumah sakit, puskesmas," ujar politikus Partai Nasdem tersebut.

Anggota Komisi IX, Muhammad Iqbal mengkritik kinerja dan fungsi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait adanya kasus vaksin palsu ini.

"Dengan vaksin palsu ini bisa bertahun-tahun, kenapa ini bisa luput. Meski ada kekurangan anggaran dan SDM, ini bisa luput adalah sangat fatal," kata politikus PPP itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini