TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Tito Karnavian telah disahkan menjadi Kapolri oleh rapat paripurna DPR RI.
Tito telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan oleh Komisi III DPR dan dianggap patut meneruskan jabatan Jenderal Badrodin Haiti.
Usai mengikuti rapat paripurna di DPR, Tito mengungkapkan bahwa tugas berat telah menanti dirinya saat menyandang jabatan sebagai Kapolri.
Menurutnya, ada program jangka pendek dan jangka panjang yang harus dilakukan oleh Kapolri.
"Ada program jangka pendek dan jangka panjang. Tapi yang penting yang terdekat adalah pengamanan mudik lebaran. Jangan sampai mudik lebaran menimbulkan konflik," kata Tito di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/6/2016).
Tito menuturkan, dalam waktu dekat yang akan dipersiapkannya adalah rangkaian serah terima jabatan (sertijab).
Lalu, pada tanggal 1 Juli Bhayangkara juga akan merayakan hari jadinya.
"Disamping itu mungkin hal-hal lain yang berpotensi menimbulkan konflik, itu jadi atensi bagi saya. Seperti kasus bola misalnya, itu juga harus diselesaikan dengan cepat," ujarnya.