Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Musim mudik tahun ini berbeda dengan musim mudik tahun lalu. Tahun ini, para pemudik dibayangi oleh curah hujan yang tinggi, dampak dari fenomena Lanina yang sudah terjadi di Indonesia sejak awal tahun.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan akibat Lanina, curah hujan tinggi akan terus terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia, hingga awal tahun 2017 mendatang.
"Masyarakat harus waspada, terutama para pemudik," kata Sutopo kepada wartawan, di kantor BNPB, Jakarta Timur, Kamis (30/6/2016).
Lanina berpotensi menyebabkan banjir, tanah longsor dan banjir rob di wilayah-wilayah tertentu. Wilayah rawan itu termasuk jalur mudik, tempat tujuan mudik dan tempat wisata yang umum disambangi pemudik.
"Untuk pemudik, kami menyediakan peta jalur mudik rawan banjir rawan longsor, untuk Jawa-Bali, dan Sumatera, gratis," katanya.
Peta mudik tersebut dapat diaksea di laman muka situs resmi BNPB, yakni bnpb.go.id. Peta tersebut, sudah bisa diunduh pemudik, untuk dijadikan panduan selama pulang kampung.
Di peta itu tergambar jalur mudik, berikut informasi tentang kerawanan bencanannya. Selain itu terdapat juga daftar nomor telepon dan alamat Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) se Indonesia.
"Kami imbau masyarakat untuk berhati hati selama mudik, selalu waspada," ujarnya.