News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

WNI Disandera Abu Sayyaf

Panglima Pastikan Personel TNI Tidak Bisa Masuk ke Filipina

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Adi Suhendi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan personelnya tidak bisa masuk ke wilayah Filipina untuk membebaskan 7 sandera dari tangan kelompok Abu Sayyaf.

"Saat ini saya pastikan TNI tidak masuk ke sana. Kalau TNI masuk ke sana itu artinya menyalahi Undang-Undang," ujar Gatot di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (30/6/2016).

Gatot mengatakan, personel TNI baru bisa masuk jika sudah ada kesepakatan antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Filipina.

"Mengamankan lokasi pun belum diizinkan kan, semuanya berdasarkan aturan kan ada hitam diatas putihnya, itu belum ada. SOP segala macam belum ada," kata Panglima.

Gatot mengatakan, Pemerintah berharap alur perdagangan di perairan Filipina-Indonesia bisa aman dari peristiwa perompakan yang belakangan terjadi.

"Ya kita kan mengharapkan untuk pengamanan dari jalur ekonomi kita ini kan, kita yakinkan aman. Yakin aman itu ada dua. Satu, pemerintah Filipina yang menjamin aman atau kita diizinkan untuk masuk mengawal kapal-kapal kita itu supaya dia takut atau bagaimana," kata Gatot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini