TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin mengimbau umat muslim tidak menggelar takbiran menyambut Idul Fitri secara berlebihan
Ia menuturkan dirinya memahami semangat Lebaran dalam gema takbir termasuk kalangan muda yang biasanya merayakan momen lebaran dengan hal-hal tidak terduga.
"Tentu kami memahami kalau ada sebagian kalangan muda yang ingin melampiaskan kegembiraannya," ujar Lukman, saat ditemui di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2016).
"Tapi, itu dalam batas-batas yang wajar dan masih bisa ditolerir," tegasnya.
Menurutnya, sebaiknya momen kemenangan tersebut sebaiknya dirayakan dengan cara yang baik dan bermanfaat bagi diri sendiri dan juga orang lain.
"Kalau sampai menyetop atau menutup jalan raya, apalagi sampai konvoi sedemikian rupa, saya pikir mungkin akan lebih baik kalau itu ditempuh dengan cara-cara yang lebih maslahat (bermanfaat)," jelasnya.
Lukman pun mengatakan, sejatinya gema takbir dirayakan oleh umat islam dengan khidmat.
"Ya takbiran itu harusnya dirayakan lebih khidmat," ujarnya.