Laporan wartawan Tribunnews.com Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak pukul 07.00, Jumat (8/7/2016) rumah duka di Jalan Siaga Raya no 23, Jakarta Selatan terus didatangi pelayat yang hendak melayat ke rumah Ketua Komisi Pemilihan Umum, Husni Kamil Manik.
Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia, Jimly Asshiddiqie turut hadir ke rumah duka pada pukul 08.00 WIB.
Jimly mengatakan bahwa ia mengenal sosok Husni.
Ia mengungkapkan Husni merupakan sosok yang baik, pekerja keras, bertangan dingin, profesional dan komunikatif.
"Terlebih sosoknya yang komunikatif, sehingga menyelesaikan masalah dengan cara baik," katanya.
Ia juga menyampaikan bahwa bangsa kita bangga mempunyai sosok penyelenggara negara seperti Husni.
Husni mampu menyelesaikan tiap masalah yang terjadi di penyelenggaraan pemilu.
Jimly juga mengatakan beliau dengan komisioner lain harus kita hargai, sehingga membuat penyelenggaraan pemilu lebih selektif tentunya dengan perbaikan dari waktu ke waktu.
Jimly juga sempat mengusulkan kepada pemerintah agar diberikan penghargaan yang pantas yaitu penghargaan bintang penegak demokrasi, ini merupakan cermin kinerja almarhum Husni selama ini.
"Kita sempat usulkan supaya pemerintah berikan penghargaan bintang penegak demokrasi kepada beliau, ini cermin kinerja Almarhum selama ini," ujarnya.
Jimly menyampaikan penyebab meninggalnya Husni harus dilakukan pengecekan rekam medisnya, untuk mengetahui penyebab meninggalnya Husni yang sangat mendadak.
"Perlu dicari tahu apakah meninggalnya akibat penyakit yang dideritanya atau kesalahan prosedur dalam penanganan medis. Soalnya sangat mendadak sekali," katanya.