TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Kementerian Perhubungan belum melakukan evaluasi arus mudik.
Hal ini menunggu arus balik selesai berjalan.
Arus balik diprediksi H+10 atau selesai liburan para siswa sekolah pada Minggu (17/7/2016) mendatang.
Saat ini pemerintah masih menghitung jumlah kendaraan baik di darat, laut, dan udara yang melakukan perjalanan.
"Evaluasinya masih nanti kalau yang program mudik ini, karena namanya tim terpadu kan di Kemenhub," ujar Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono di kantornya usai acara halal bihalal di Jakarta, Senin (11/7/2016).
Walaupun belum ada evaluasi, Kementerian PUPR sudah memberikan beberapa catatan terkait arus mudik dan arus balik di musim lebaran 2016.
Ke depan, kementerian akan membenahi tak hanya jalan tol tetapi juga non tol yang sering dilewati pemudik.
"Tidak hanya tol trans-Jawa, fokus kita juga jalan nasional, dan perlintasan sebidang juga mudah-mudahan bisa tahun ini kita percepat, kan nantinya pasti bisa lebih cepat," ujar Basuki.
Basuki menambahkan di tahun depan pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi roda empat, bisa lebih mendapatkan akses jalan bebas hambatan.
Karena ditargetkan ruas jalan tol Batang-Pemalang dan Pemalang-Semarang sudah selesai dibangun.
"Jalan tol Pemalang misalnya ditargetkan bisa diselesaikan sebelum mudik tahun depan, target utamanya itu," papar Basuki.