Desmond Ingatkan Jokowi "Hati-hati, Golkar Licin Berpolitik"

Desmond Ingatkan Jokowi Waspada dengan Kelicinan Politik Golkar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Partai Golkar akan mengagendakan wacana mengusung Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden pada pemilu 2019.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP Gerindra Desmond J Mahesa meminta Jokowi waspada terhadap sikap partai berlambang pohon beringin itu.

"Golkar licin dalam hal berpolitik, jadi itu sah-sah saja," kata Desmond ketika dihubungi, Jumat (22/7/2017).

Namun, Desmond memiliki berbagai dugaan soal dukungan Golkar tersebut. Hal terkait sikap Golkar bila mendekati Pilpres 2019, elektabilitas Jokowi menurun.

Bukan tidak mungkin Golkar akan meninggalkan Jokowi.

"Kalau electoral Jokowi turun, jangan-jangan Golkar juga yang mempencundangi Jokowi. Wasapadalah Jokowi dengan kelicinan politik Golkar. Meninggalkan orang bagi Golkar bukan sesuatu yang baru," kata Desmond.

Ia pun mengingatkan Jokowi agar tidak tertipu dengan putusan Golkar yang akan mengusung di Pilpres 2019.

"Buang badan bagi Golkar bukan sesuatu yang baru," kata Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Selain itu, Desmond menyatakan Gerindra telah siap bertarung di Pemilihan Presiden 2019. Calon yang diusung yakni Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto.

"Prabowo jadi tempat kader Gerindra berkonsolidasi, itu disadari beliau. Bertarung kalah lagi yang penting partai tetap solid," imbuhnya.

Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar akan membahas penetapan Joko Widodo untuk diusung di Pemilihan Presiden 2019. Rapimnas Golkar akan berlangsung pada 26-28 Jui 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

"Salah satu agenda penting dalam rapimnas akan menetapkan Partai Golkar dalam mengusung Jokowi di 2019," kata Kabid Pembangunan Daerah Golkar, Zainuddin Amali di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (22/7/2016).

Amali mengatakan Rapimnas akan memutuskan rekomendasi Munaslub Golkar yang berlangsung di Bali secara terperinci.

Usulan pengusungan Jokowi sebagai calon presiden sempat dilontarkan pengurus daerah Golkar di Munaslub Bali.

"Saya dengar usulan itu akan dikukuhkan," imbuhnya.